Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 0

Advertisement
.
Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 0 – Salah satu dari beberapa jenis conditional sentence adalah type 0 (Nol/zero), type ini juga tidak kalah penting dan tidak kalah sering digunakan dalam komunikasi bahasa inggris, jadi cukup penting untuk kalian pelajari. Dalam kehidupan sehari-hari pula, kamu pasti akan sering menggunakan conditional sentence type 0 ini.

Dalam beberapa sumber, conditional sentence type 0 ini juga disebut dengan istilah Zero Conditional, ini maksudnya sama saja dan hanya perbedaan penyebutan saja. Namun, dalam pembahasan kali ini, saya akan lebih sering menggunakan istilah conditional sentence type 0 ketimbang zero conditional karena memang sudah kebiasaan saya, hehe.

Oke oke, mungkin tak perlu panjang lebar saya memberi pembukaan, kita langsung saja pada inti pembahasan. Sesuai dengan judul, yang akan kita bahas kali ini adalah terkait dengan pengertian conditional sentence type 0, rumus, dan contoh kalimatnya, berikut ini pembahasannya:

Sebelumnya, baca juga: Conditional sentence type 3.

Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 0

Pengertian Conditional Sentence Type 0
Bisa disimpulkan, yang dimaksud dengan conditional sentence type 0 atau zero conditional ini adalah suatu kalimat conditional yang hasilnya adalah suatu kebenaran umun atau fakta, dan bisa juga menyatakan suatu kebiasaan.

Seperti pada conditional sentence type lainnya, di sini yang dimaksud dengan conditional adalah adanya syarat, yang nantinya akan menciptakan hasil, dan hasilnya inilah yang nanti akan menyatakan suatu kebenaran umum/fakta atau kebiasaan dari syarat tersebut.

Sebagai contoh:
  1. If you mix red and blue, it becomes purple.
  2. If I eat peanuts, I am sick.
Yang saya garis bawahi itu merupakan syarat, sedangkan yang cetak miring merupakan hasilnya. Pada contoh pertama, itu merupakan kebenaran umum atau fakta ilmiah. Pada contoh kedua, itu merupakan fakta, mungkin tidak terjadi pada semua orang namun itu fakta bagi kamu atau kebiasaan.

Rumus Conditional Sentence Type 0
Untuk menyusun conditional sentence type 0 juga sangat mudah karena rumusnya pun begitu mudah. Ketika ingin menyusunnya, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:

If/when + simple present, simple present
Atau bisa juga dibalik menjadi seperti ini:
Simple present + if/when + simple present

Jika dua rumus di atas diperinci, maka akan menjadi seperti ini:
If/when + S + Verb1, S + Verb1
Jika dibalik:
S + Verb1 + If/when + S + Verb1
*S merupakan subjek. Maksudnya if/when adalah bisa menggunakan if dan bisa juga menggunakan when, pilih yang paling sesuai.
Advertisement




Itulah rumus jika kalian ingin menggunakan conditional sentence type 0 dalam komunikasi. Di blog tetangga sebelah, dikatakan bahwa rumus dari conditional sentence type 0 ini sama dengan type 1, benarkah? Salah ya, jangan mau disesatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan kurang kompeten, gunakan aja rumus di atas, ini menurut berbagai sumber terpercaya.

Selama ini pula, saya selalu menggunakan rumus di atas, dan fine-fine aja karena memang rumus di ataslah yang benar. Saya gak habis pikir, kok bisa dia menyamakan type 0 dan type 1, kan bedanya udah jelas, dari fungsi beda apalagi rumusnya.

Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 0
Setelah kalian paham pengertian dan rumusnya, agar pemahaman kamu lebih komplit maka ada baiknya kalian melihat dan mencermati beberapa contoh kalimat conditional sentence type 0 berikut ini:
Kalimat Conditional Sentence Type 0Artinya
Plants die if they don't get enough water.Tanaman mati jika mereka tidak mendapatkan cukup air.
If public transport is efficient, people stop using their cars.Jika transportasi umum efisien, orang berhenti menggunakan mobil mereka.
When it rains, the grass gets wet.Saat hujan, rumput basah.
Ice melts when you heat it.Es mencair ketika kamu memanaskannya.
Snakes bite if they are scared.Ular menggigit jika mereka ditakuti.
If babies are hungry, they cry.Jika bayi lapar, mereka menangis.
I visit my uncle if I have free time.Saya mengunjungi paman saya jika saya memiliki waktu luang.
If we study, we pass the exams easily.Jika kita belajar, kita lulus ujian dengan mudah.
People drink water if they are thirsty.Orang minum air jika mereka haus.
I always ask for directions if I get lost.Saya selalu meminta petunjuk jika aku tersesat.
If I don't sleep well, I am really cranky in the morning.Jika saya tidak tidur dengan baik, aku benar-benar rewel di pagi hari.
When I cook fish, the house always smells.Ketika saya memasak ikan, rumah selalu bau.
When I'm sad, I go shopping.Ketika aku sedih, aku pergi belanja.
If the weather is hot, I usually go to the beach.Jika cuaca panas, saya biasanya pergi ke pantai.
I can help you if you want.Aku bisa membantumu jika kamu mau.
If I wake up early, I go jogging.Jika saya bangun pagi, aku pergi joging.
I play the piano poorly if I do not practice everyday.Aku bermain piano buruk jika saya tidak berlatih setiap hari.
----
Nah, itulah pembahasan kita kali ini tentang pengertian, rumus, dan contoh kalimat conditional sentence type 0. Semoga ulasan dan pembahasan di atas bermanfaat serta membantu kamu meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Jangan lupa share artikel ini juga ya, thanks dan sampai jumpa lagi.
Advertisement
.
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Unknown
admin
October 14, 2016 at 6:16 AM ×

Thanx

Congrats bro Unknown you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar

Hi there, I know you can do it. You just need to keep your eye on the ball and not lose your focus. Remember, English is just like a cup of tea. Good Luck!

Hope you enjoyed the article!

Give me your relevant response about the article above, but use your real name please! (Exception : Anonymous).

ConversionConversion EmoticonEmoticon